Ester 1
Wanita Harus Dihormati!
20 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=694", "Wanita+Harus+Dihormati%21", "Bacaan Alkitab hari ini: Ester 1 [Break] Walaupun Ahasyweros adalah seorang raja yang berkuasa, seharusnya dia tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap istrinya sendiri. Istri bukan pegawai atau b", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Ester 1
[Break]
Walaupun Ahasyweros adalah seorang raja yang berkuasa, seharusnya dia tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap istrinya sendiri. Istri bukan pegawai atau bawahan. Istri harus diperlakukan sebagai seorang yang dicintai dan dihargai! Tindakan Raja Ahasyweros yang ingin memamerkan kecantikan Ratu Wasti kepada rakyatnya dan kepada para pembesar tanpa berunding lebih dulu dengan sang ratu merupakan tindakan sewenang-wenang. Kita tidak tahu mengapa sang ratu menolak permintaan sang raja. Mungkin saja sang ratu sedang menstruasi atau ada hal-hal yang lain yang membuat dia merasa tidak nyaman untuk tampil di muka umum. Yang jelas, sang raja tidak mempedulikan perasaan atau pemikiran sang ratu. Bahkan, sebelum sang raja menjatuhkan hukuman, dia sama sekali tidak mencari informasi tentang kondisi sang ratu. Dengan demikian, jelas bahwa kemarahan sang raja membuat dia telah bertindak sewenang-wenang terhadap sang ratu.
[Break]
Perlakuan Raja Ahasyweros yang sewenang-wenang terhadap istrinya itu mencerminkan sikap banyak suami terhadap istiri di sepanjang zaman. Banyak suami menganggap istri sebagai “milik” yang bisa diperlakukan semaunya. Akibatnya, di sepanjang masa dan di semua belahan bumi, kita selalu bisa mendengar begitu banyak pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Yang sebenarnya aneh, sebagian pernikahan yang berakhir dengan perceraian itu berawal dari hubungan pria dan wanita yang saling mengasihi. Sekalipun demikian, bila hubungan mereka tidak dibangun oleh sikap saling memperhatikan, saling mempedulikan, saling mengutamakan pihak lain, saling menyesuaikan diri, dan saling memaafkan, hubungan tersebut tidak mudah dipertahankan saat mereka menghadapi berbagai persoalan rumah tangga. [P]
[Break]
Ester 1:12
"Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap
menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya."
[Break]
Walaupun Ahasyweros adalah seorang raja yang berkuasa, seharusnya dia tidak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap istrinya sendiri. Istri bukan pegawai atau bawahan. Istri harus diperlakukan sebagai seorang yang dicintai dan dihargai! Tindakan Raja Ahasyweros yang ingin memamerkan kecantikan Ratu Wasti kepada rakyatnya dan kepada para pembesar tanpa berunding lebih dulu dengan sang ratu merupakan tindakan sewenang-wenang. Kita tidak tahu mengapa sang ratu menolak permintaan sang raja. Mungkin saja sang ratu sedang menstruasi atau ada hal-hal yang lain yang membuat dia merasa tidak nyaman untuk tampil di muka umum. Yang jelas, sang raja tidak mempedulikan perasaan atau pemikiran sang ratu. Bahkan, sebelum sang raja menjatuhkan hukuman, dia sama sekali tidak mencari informasi tentang kondisi sang ratu. Dengan demikian, jelas bahwa kemarahan sang raja membuat dia telah bertindak sewenang-wenang terhadap sang ratu.
[Break]
Perlakuan Raja Ahasyweros yang sewenang-wenang terhadap istrinya itu mencerminkan sikap banyak suami terhadap istiri di sepanjang zaman. Banyak suami menganggap istri sebagai “milik” yang bisa diperlakukan semaunya. Akibatnya, di sepanjang masa dan di semua belahan bumi, kita selalu bisa mendengar begitu banyak pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Yang sebenarnya aneh, sebagian pernikahan yang berakhir dengan perceraian itu berawal dari hubungan pria dan wanita yang saling mengasihi. Sekalipun demikian, bila hubungan mereka tidak dibangun oleh sikap saling memperhatikan, saling mempedulikan, saling mengutamakan pihak lain, saling menyesuaikan diri, dan saling memaafkan, hubungan tersebut tidak mudah dipertahankan saat mereka menghadapi berbagai persoalan rumah tangga. [P]
[Break]
Ester 1:12
"Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap
menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya."
Allah Kadang-kadang Bercanda
Ester 5-6
23 November 2015
Providensia Allah
Ester 3-4
22 November 2015
Tertulis dalam Kitab Sejarah
Ester 2
21 November 2015
Pemeliharaan Allah
Kitab Ester adalah sebuah kitab yang unik. Kitab ini adalah satu-satunya kitab di dalam Alkitab yang tidak memuat sebutan Allah atau Tuhan. Kondisi tersebut membuat beberapa tokoh Yudaisme dan beberapa tokoh Kristen awal menganggap kitab ini sebagai bukan bagian dari Kitab Suci. Sekalipun demikian, hampir semua umat Yahudi dan Kristen pada masa kini mengakui kitab ini sebagai bagian dari kitab Suci. Walaupun nama Allah atau Tuhan tidak disebut, saat kita membaca kitab Ester, nuansa pemeliharaan Allah sangat terasa. Mungkin saja tiadanya penyebutan nama Allah atau Tuhan dalam kitab ini merupakan strategi penulis agar tulisan ini bisa dibaca oleh lebih banyak orang.
20 November 2015
Integritas Diri
Nehemia 13
19 November 2015
Menata Kehidupan Bersama
Nehemia 11-12
18 November 2015